Archive for May 31, 2012

Kerendahan Hati

“Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak,
Ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah”.

Semua pemain profesional memiliki pelatih.
Contohnya, pemain golf sehebat Tiger Woods sekalipun juga memiliki pelatih.
Padahal jika mereka berdua disuruh bertanding jelas Tiger Woods-lah yg akan memenangkan pertandingan tersebut.
Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Tiger Woods butuh pelatih kalo jelas-jelas dia lebih hebat dari pelatihnya?

Kita harus tahu bahwa Tiger Woods butuh pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat,
namun karena ia butuh seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Hal yg tidak dapat kita lihat dgn mata sendiri itulah yg disebut dgn BLIND SPOT atau TITIK BUTA.

Kita hanya bisa melihat BLIND SPOT tersebut dgn ‘bantuan’ orang lain.
Dalam hidup, kita ‘butuh orang lain’ untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.
Kita butuh orang lain utk menasihati & mengingatkan, bahkan menegur jika kita mulai melakukan sesuatu yg keliru, yg bahkan kita tidak pernah menyadari.

KERENDAHAN HATI untuk menerima kritikan, nasihat, & teguran itulah yg justru ‘menyelamatkan’ kita.

Kita bukan manusia ‘sempurna’,
Biarkan orang lain menjadi “mata” kita, sehingga kita bisa melihat apa yg ‘tidak bisa’ kita lihat dengan pandangan diri kita sendiri.

Dgn ‘kesalahan’, sebenarnya kita ‘belajar’ tentang:
• Peluang, Tau yg ‘benar’,
• Tau ‘malu’, Tau cara ‘berubah’,
• Diingatkan oleh situasi,
• Bertindak & Memperbaiki, Mawas diri & Menjadi ‘lebih baik’ setiap harinya.

Dimanapun kita berada,
Sesulit apapun keadaan kita,
Yakinlah bahwa kita sedang di gerakkan ke arah yg lebih baik,
Tetap Berdo’a, Berusaha & slalu Ber’syukur’.

Smoga kita bisa selalu ‘saling mengingatkan’…
“Hati Ini Kering Kalo Tanpa Nasehat…”

Advertisement

Leave a Comment

IT Camp 2012, “New open BTS and Internet TV, Make Your dream is Possible”

Tempat : Pondok Zidane, Sawangan, Depok
Tanggal: 14-15 Juli 2012
Berangkat: Base Camp Kermit di Jl. Swadaya V/20

Topik:
SmartTV
Streaming Video (TV) & Audio (Radio)
OpenBTS 2.8
Fasilitas Peserta:
makan siang hari 1, makan malam, makan pagi, makan siang hari ke dua
snack 3-4 kali
CD materi
baju kaos
Bungalow(?) / Barak tempat tidur

Pendaftaran:
Biaya keikutsertaan Mahasiswa / Pelajar 300.000 dan Umum Rp. 400.000,-,
Pendaftaran di buka 22 Mei sampai dengan 7 Juli 2012
Mohon kirimkan data diri dan copy identitas kalau mahasiswa beserta kartu mahasiswa ke alamat email kermit.community@gmail.com,
Setelah itu akan kami berikan konfirmasi nomor peserta untuk melakukan transfer.

Leave a Comment

Be Better Day by Day

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjemukan bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus BUNGKUS-nya saja dan
mengabaikan ISI-nya. Pahami setiap kata dibawah ini…

Bedakanlah apa itu “BUNGKUS” nya dan apa itu “ISI”nya. 🙂

“Rumah yg indah” hanya bungkusnya;
“Keluarga Bahagia” itu isinya.

“Pesta pernikahan” hanya bungkusnya;
“Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab” itu isinya.

“Ranjang mewah” hanya bungkusnya;
“Tidur nyenyak” itu isinya.

“Makan enak” hanya bungkusnya;
“Gizi, energi, dan sehat” itu isinya.

“Kecantikan dan Ketampanan” hanya bungkusnya;
“Kepribadian” itu isinya.

“Bicara” itu hanya bungkusnya;
“Kerja nyata” itu isinya.

“Buku” hanya bungkusnya;
“Pengetahuan” itu isinya.

“Jabatan” hanya bungkusnya;
“Pengabdian dan pelayanan” itu isinya.

“Pergi ke tempat ibadah ” itu bungkusnya;
“Melakukan Ajaran Tuhan dalam hidup” itu isinya.

“Kharisma” hanya bungkusnya;
“Karakter” itu isinya.

Utamakanlah isinya, namun rawatlah bungkusnya…

Leave a Comment

Menerima Setiap Orang Apa Adanya, ϑan Mencari yang Terbaik dalam Diri Mereka

Seorang Ibu ϑi Cina yg sdh tua memiliki 2 buah tempayan yg ϑigunakan utk mencari air, yg dpikul ϑi pundak dgn menggunakan sebatang bambu.

Salah satu dr tempayan itu retak, sdgkan yg satunya tanpa cela & selalu memuat air hingga penuh. Setibanya ϑi rumah stlh menempuh perjalanan panjang dr sungai, air ϑi tempayan yg retak tinggal 1/2.

Selama 2 thn hal ini berlangsung setiap hari, ϑi mana ibu itu membawa pulang air hanya 1 & 1/2 tempayan.
Tentunya si tempayan yg utuh sangat bangga akan pencapaiannya.

Namun tempayan yg retak merasa malu & sedih akan kekurangannya, sebab hanya bisa memenuhi 1/2 dari kewajibannya.

Setelah 2 thn yg ϑianggapnya sbg kegagalan, akhirnya dia berbicara kpd ibu tua itu..
“Aku malu, sebab Air selalu bocor melalui bagian tubuhku yg retak ϑi sepanjang jalan menuju ke rumahmu.”

Ibu itu tersenyum ϑan menjwb “Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna ϑi jalur yg kau lalui, namun tidak ada ϑidapati ϑi jalur yg satunya ?

Aku sdh tahu kekuranganmu, jd aku menabur benih bunga ϑi jalurmu, ϑan setiap hari dlm perjalanan pulang kau menyirami benih2 itu dng air yg bocor dr tubuhmu.

Selama 2 thn aku bisa memetik bunga2 cantik utk menghias meja ϑi rumah. Kalau kau tdk seperti itu, maka rumahku tdk se indah sekarang, sebab tdk ada bunga.”

Kita semua mempunyai kekurangan masing2, namun keretakan & kekurangan itulah yg menjadikan hidup kita bersama berwarna ϑan menyenangkan.

Kita hrs menerima setiap orang apa adanya, ϑan mencari yg terbaik dlm diri mereka.

Rekan2 sesama tempayan yg retak, semoga hari2 kalian selalu ϑiisi dgn ucapan syukur. Jgn lupa mencium wanginya bunga2 ϑi jalur kalian.

Setiap orang pasti memiliki takdir masing2, sehingga perbuatan apapun itu pasti ada sisi baik walau dari kekurangan kita..
Have a miracle day…

Leave a Comment